Suara.com - Distributor resmi kendaraan komersial merek Hino di Indonesia, Hino Motor Sales Indonesia (HMSI), menyebut bahwa pertumbuhan penggunaan spare part atau komponen aslinya menurun.
Menurut Senior Executive Officer and Parts HMSI, Irwan Supriyono, komponen yang mengalami penurunan adalah komponen genuine (asli) yang diimpor langsung dari Jepang.
"Yang sebelumnya bisa mencapai Rp50 miliar, sekarang turun menjadi Rp47 miliar," katanya kepada Suara.com, baru-baru ini.
Namun sebaliknya, menurut Irwan, penurunan tersebut berefek pada kenaikan penggunaan komponen generik milik Hino yang diproduksi secara lokal atau HOP (Hino Original Parts).
"Sebelumnya Rp41 miliar, menjadi Rp52 miliar," tuturnya.
Irwan menyebut bahwa fenomena tersebut merupakan efek dari melemahnya ekonomi Indonesia.
"Jadi, konsumen kami banyak yang lebih memilih menggunakan HOP," ujarnya.
Dikatakan Irwan, HOP sendiri baru menyediakan sekitar 600 jenis konponen yang diproduksi lokal. Harganya sendiri lebih murah lebih dari setengah harga komponen asal Jepang.
"Harganya itu bahkan lebih dari 50 persen bedanya. Lebih murah HOP," tandasnya.
Pasar Turun, Pengguna Truk Pilih 'Spare Part Generik'
Kamis, 25 Juni 2015 | 13:49 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
GRATIS! Link Download MOD BUSSID Truck Hino 500 Muatan Berat Full Strobo
14 November 2024 | 11:44 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Otomotif | 00:10 WIB
Otomotif | 21:00 WIB
Otomotif | 19:00 WIB
Otomotif | 18:15 WIB
Otomotif | 18:05 WIB
Otomotif | 17:30 WIB