Suara.com - Untuk mempermudah proses penarikan atau recall karena airbag Takata, sebelas produsen otomotif mengunggah data kendaraan yang harus mendapat perbaikan.
Data yang berupa Vehicle Identification Number (VINs) tersebut nantinya akan diverifikasi oleh regulator Amerika Serikat, National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) dengan informasi dari Takata Corp.
"Ada sekitar 34 juta kendaraan yang terkena dampak airbag ini. Dan kami akan terus memperbaiki data jika memang diperlukan," kata juru bicara NHTSA, Gordon Trowbridge seperti dilansir laman Reuters, Jumat (19/6/2015).
Dengan sistem ini, konsumen bisa mencocokan data tersebut dengan nomor kendaraan yang sudah diunggah lewat situs safecar.gov.
Airbag Takata tersebut bisa meledak dengan kuat dan menyemburkan partikel tajam ke arah penumpang.
Akibat dari cacat airbag ini, terdapat tujuh korban meninggal dan ratusan cedera. Seluruhnya datang dari mobil keluaran Honda.
Sejumlah produsen pabrikan lain yang juga menarik kendaraan diantaranya, yakni Toyota, Mazda, Mitsubishi hingga Mini Cooper.