Suara.com - Jelang bulan puasa dan Hari Raya Lebaran, penjualan kendaraan bekas mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan.
Menurut Direktur PT Serasi Autoraya (Sera) Jefri Rudyanto Sirait, kenaikan jelang Lebaran bahkan bisa mencapai 50 persen.
"Kalau jelang Lebaran, kenaikannya bisa 40 hingga 50 persen dari bulan biasa," katanya di Jakarta, Rabu (3/6).
Penjualan sudah mulai nail saat dua bulan menjelang Lebaran. Berbeda dengan kendaraan baru, kenaikan penjualan mobil bekas bahkan bertahan hingga dua minggu sebelum Lebaran.
Ini terjadi karena mobil bekas tidak perlu lagi menunggu surat dan dokumentasi kendaraan. Sedangkan mobil baru harus menunggu beberapa waktu untuk penyelesaian pengurusan dokumen.
"Kalau mobil bekas kan beli langsung pakai. Beda dengan mobil baru," katanya.
Kondisi kenaikan ini hanya bertahan sampai Lebaran. Satu minggu setelah Lebaran, Jefri menyebut penjualan akan mengalami penurunan hingga 10 persen.
"Kondisi akan kembali lagi seperti biasa setelah satu bulan Lebaran," tambahnya.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Hukuman Pelanggan PSK Artis, Arzetti: 'Dijepit' Terus 'Dipecahin'
Ini Alasan Okky Agustina Kirim Surat ke Jokowi
Begini Cara CIA Menyiksa Tahanan Teroris
Tiga Pembelaan 'Berkley Indonesia' Bantah Keluarkan Ijazah Palsu
Mengapa Gadis-gadis Ini Jepit Kaleng Cola dengan Dada Mereka?