Ini Efek Turunnya Pasar Mobil Baru terhadap Mobil Bekas

Rabu, 03 Juni 2015 | 17:48 WIB
Ini Efek Turunnya Pasar Mobil Baru terhadap Mobil Bekas
Ilustrasi mobil bekas (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penurunan pasar mobil baru memberikan efek tertentu pada pasar mobil bekas di Indonesia.

Menurut General Manager Mobil88, Fischer Lumbantoruan, penurunan pasar mobil memberikan dua efek, yakni pada sourcing atau sumber mobil dan sales atau penjualan.

Dari segi sourcing, pihak penjual mobil bekas akan kesulitan mendapatkan mobil bekas. Karena sumber mobil bekas banyak datang dari trade in atau jual beli.

"Kalau konsumen belum mau beli mobil baru berarti kan belum ada mobil bekasnya," katanya.

Efek kedua yakni dari sisi penjualan. Dia menyebut, jika pasar mobil baru turun akan ada kemungkinan switching atau peralihan dari mobil baru ke mobil bekas.

"Dari sisi sales bisa dimanfaatkan seperti itu. Pasar mobil bekas bisa mengambil konsumen yang beralih," katanya.

Hanya saja, lanjutnya, momentum penjualan naik tersebut bisa saja terlewati karena tidak ada stok mobil bekas akibat efek pertama tadi.

"Ya, bagaimana mau jualan kalau barang jualannya saja tidak ada," katanya.

Namun, kejadian tersebut biasanya terjadi pada pemain atau penjual mobil bekas baru atau skala kecil.

"Kami sendiri, karena memiliki sister company dengan merek otomotif, untuk urusan supply tidak terlalu khawatir meski ada fenomena harga mobil naik atau pasar kendaraan turun," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI