Suara.com - Audi memperkenalkan versi terbaru dari mobil balap listrik R8 e-tron dalam arena Consumer Electronic Show Asia yang digelar di Shanghai, Cina, pekan ini. Mobil super-cepat itu selain menggunakan tenaga listrik juga punya kemampuan autokemudi.
Audi R8 e-tron piloted driving concept - demikian mobil itu disebut - dipacu oleh dua motor listrik yang masing-masing berkapasitas 170 kilo Watt. Dua motor listrik itu bisa menghasilkan tenaga setara 456 tenaga kuda. Dengan kemampuan itu, Audi R8 e-ron bisa melesat dari posisi diam ke kecepatan 100 km/jam hanya dalam 3,9 detik.
Mobil sport itu punya kecepatan maksimal 210 km/jam hingga 250 km/jam, tergantung pada ban yang digunakan. Jika baterainya diisin penuh, ia bisa menempuh jarak 450 km. Berkat teknologi Combined Charging System, baterainya bisa diisi penuh kurang dari dua jam.
Audi R8 e-tron dirancang menggunakan material serat karbon yang diperkuat dengan polimer. Dengan material itu, Audi R8 e-tron tak hanya ringan, tetapi juga sangat kuat dan aman jika terlibat dalam tabrakan.
Adapun Audi R8 e-tron pertama kali diperkenalkan di Geneva Motor Show pada 2015 pada Maret kemarin. Hanya saja ketika itu, mobil balap ini belum dilengkapi dengan teknologi autokemudi.
Teknologi autokemudi Audi R8 e-tron sendiri bertumpu pada serangkaian sensor ultrasonic dan laser, radar, dan kamera yang tersambung dengan komputer mobil. Data dari sensor-sensor itu dianalisis komputer zFAS Audi, yang kemudian dijadikan panduan untuk beroperasi tanpa sopir di jalanan. (Mashable)