Suara.com - Dalam beberapa waktu belakangan, terjadi fenomena menarik di California, Amerika Serikat. Menurut media setempat, makin sering terjadi pemilik Toyota Prius kehilangan baterainya.
Ya, para pencuri di California, AS, saat ini mengincar baterai mobil hybrid Toyota Prius. Baterai mobil yang sebenarnya cukup berat menjadi barang yang disukai.
Laman CarAdvise memberitakan seorang pemilik Prius bernama John Nashed di San Francisco, California, AS, mengatakan saat kembali ke mobilnya, ia mendapati jendela belakang mobil pecah, bagian interior sangat berantakan dan baterai nikel-metal hibrida mobilnya sudah hilang.
Pihak asuransi kendaraan yang ditemuinya, juga sedang berurusan dengan tiga insiden serupa yang dialami Nashed.
Wajar jika maling mengincar baterai Prius. Pasalnya, harga baterai Toyota Prius hibrid di pasaran cukup mahal, antara 900 hingga 1.000 dolar AS atau sekitar Rp11,8 juta hingga Rp13,2 juta.