Suara.com - Produsen otomotif asal Jerman, Daimler pada akhir pekan kemarin mengumumkan kemitraan dengan perusahaan teknologi Qualcomm. Keduanya akan mengembangkan teknologi pengisian baterai telepon seluler dan baterai mobil menggunakan teknologi nirkabel.
Langkah ini diambil Daimber, induk perusahaan Mercedes Benz, untuk memperluas jangkauan pasar, setelah dua pesaing utamanya, Audi dan BMW, mengembangkan teknologi yang sama.
Dalam sebuah pernyataan bersama, Daimler dan Qualcomm mengatakan mereka sedang meneliti teknologi nirkabel untuk mengisi ulang baterai mobil listrik dan mobil hybrid, tanpa harus menyambungkannya dengan steker.
Keduanya juga sedang mengeksplorasi teknologi yang bisa digunakan pelanggan untuk mengisi ulang baterai ponsel dan menanamkan koneksi internet 4G di dalam mobil memanfaatkan teknologi nirkabel.
"Ini penting agar kami tetap teratas dalam bidang teknologidan untuk memberikan pengalaman yang berbeda bagi pelanggan kami," kata anggota dewan direksi Daimler, Thomas Weber.
Penyediaan kendaraan dengan teknologi tinggi kini dianggap sebagai salah satu modal utama untuk memenangkan pasar. Terlebih, konsumen di era modern sangat mengedepankan efisiensi saat memilih tungganganya. (Reuters)
Daimler dan Qualcomm Kembangkan Teknologi Baterai Nirkabel
Senin, 25 Mei 2015 | 13:47 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Snapdragon 8s Elite Diprediksi Rilis Tahun Depan, Debut pada HP Xiaomi
29 November 2024 | 13:47 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Otomotif | 21:25 WIB
Otomotif | 20:30 WIB
Otomotif | 19:32 WIB
Otomotif | 19:11 WIB
Otomotif | 18:10 WIB
Otomotif | 17:42 WIB
Otomotif | 17:30 WIB
Otomotif | 16:50 WIB
Otomotif | 16:32 WIB