Suara.com - Motor Co akan menyediakan mobil berteknologi autokemudi pada 2020, tetapi apakah mobil itu bisa dijual ke publik akan sangat tergantung pada aturan pemerintah di setiap negara, demikian kata CEO Nissan, Carlos Ghosn pada Senin (18/5/2015).
Nissan bersama sebagian besar produsen mobil dan raksasa teknologi dunia kini sedang berlomba mengembangkan teknologi autokemudi, yang membuat mobil tak lagi butuh sopir untuk bisa beroperasi.
Google pekan lalu sudah mengumumkan akan menguji mobil autokemudinya di jalanan umum, meski purwarupa termutakhirnya itu akan kembali menggunakan setir dan pedal rem, dua fitur yang tidak terpasang saat pertama kali mobil itu dipamerkan.
"Mobil kami akan siap," kata Ghosn di markas Nissan di Yokohama, Jepang.
Meski demikian, ia menambahkan bahwa tantangan utama mobil autokemudi adalah regulasi di negara-negara tempat mobil itu dipasarkan.
Ghosn memastikan bahwa teknologi autokemudi akan menjadi bagian mobil masa depan, karena berdasarkan sejumlah studi, pengemudi masa depan ingin memiliki mobil yang tak hanya cerdas tetapi juga ramah lingkungan.
Cerdas, kata Ghosn, artinya mobil harus terhubung dengan internet dan yang bisa memberikan kenyamanan serta peluang untuk berkreasi seperti saat berada di rumah atau di kantor.
Soal ramah lingkungan, Ghosn melanjutkan, Nissan akan mengandalkan mobil listrik. Kini Nissan sudah memiliki mobil listrik Leaf yang cukup laris di Eropa dan Amerika Serikat. (Phys.org)
Nissan Siapkan Mobil Autokemudi dan Ramah Lingkungan di 2020
Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 19 Mei 2015 | 05:04 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Ajaib! Ilmuwan Ubah Limbah Rumput Laut dan Kotoran Domba Jadi Bahan Bakar Kendaraan
17 Desember 2024 | 06:30 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Otomotif | 21:00 WIB
Otomotif | 20:35 WIB
Otomotif | 20:00 WIB
Otomotif | 19:03 WIB
Otomotif | 18:21 WIB
Otomotif | 18:15 WIB