Suara.com - Ketua Umum Gabungan Industri Alat-alat Mobil dan Motor (GIAMM), Hamdhani Dzulkarnaen, berharap pemerintah bisa mendukung industri komponen dalam negeri. Dukungan tersebut dinilai bisa dilakukan dengan mendorong penanaman investasi di industri komponen dengan lebih merata.
"Tapi kami berharap, pemerintah bisa mendukung penanaman investasi di komponen yang belum banyak pemainnya," ujar Hamdhani di Jakarta, baru-baru ini.
Hamdhani menjelaskan bahwa selama ini, kompetisi di industri komponen dengan pemain lokal sekitar 1.500 saja, sudah cukup ketat. Bahkan menurutnya, kompetisi industri pada beberapa komponen justru cenderung tidak sehat.
"Beberapa hari yang lalu, salah satu anggota saya menyebut bahwa ada 10 pemain baru untuk komponen mur dan baut," tuturnya.
Hamdhani mencontohkan, industri komponen mur dan baut tersebut harus memiliki volume tinggi, agar bisa memenuhi skala ekonomis.
"Produksinya harus jutaan, sedangkan yang menyerap belum bertambah. Jadi, seperti kue kecil yang diperebutkan banyak orang. Kompetisinya jadi tidak sehat, karena masing-masing harus banting harga," paparnya.
Sehubungan dengan itu, Hamdhani pun menyarankan agar pemerintah mengarahkan investasi untuk komponen yang belum ada pemainnya atau masih sedikit pemainnya.
"Seperti di bagian hulu. Jadi, kompetisinya akan semakin sehat, dan jelas akan menciptakan iklim industri yang semakin baik," tandasnya.
Investasi Komponen Mobil Diharapkan Bisa Lebih Merata
Minggu, 03 Mei 2015 | 13:44 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Toyota Komentari Banyaknya Brand Otomotif Pendatang Baru di Indonesia
17 Desember 2024 | 19:51 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Otomotif | 21:00 WIB
Otomotif | 20:35 WIB
Otomotif | 20:00 WIB
Otomotif | 19:03 WIB
Otomotif | 18:21 WIB
Otomotif | 18:15 WIB