Mobil Hybrid Tak Laris, Ford Berencana PHK 700 Pekerja

Yusuf Abdillah Suara.Com
Jum'at, 24 April 2015 | 23:47 WIB
Mobil Hybrid Tak Laris, Ford Berencana PHK 700 Pekerja
Ford Motor Co. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pabrikan otomotif Amerika Serikat, Ford Motor Co, mengumumkan rencana memutuskan hubungan kerja dengan sekitar 700 pekerja di pabrik Detroit, negara bagian Michigan.

Pabrik tersebut memproduksi mobil ringkas serta mobil hybrid ringkas, dan rencana PHK tersebut berkaitan dengan rendahnya permintaan jenis kendaraan tersebut di tengah menurunnya harga bahan bakar minyak.

Pabrik perakitan Michigan yang terletak di Wayne, Detroit, akan menghilangkan satu giliran waktu kerja dan berjalan dengan dua giliran waktu kerja saja sejak 22 Juni 2015 mendatang, demikian kata juru bicara Ford Kristina Adamski.

Pabrik tersebut menghasilkan tiga versi dari mobil ringkas Ford Focus, hybrid ringkas C-Max dan mobil hybrid plug-in C-Max.

Penjualan mobil hybrid dan mobil kecil bertenaga BBM mengalami guncangan dalam beberapa bulan terakhir menyusul harga BBM menurun akibat anjloknya harga minyak mentah.

Penjualan Focus di AS pada Maret turun sebesar 14,5 persen dan selama kuartal pertama tahun 2015 terjual sekira 53.000 unit atau hanya meningkat tipis 2 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Sedangkan penjualan C-Max sekira 4.300 sepanjang Januari-Maret 2015 memperlihatkan penurunan 23 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Ford berjanji akan menyediakan pekerjaan pengganti pada musim panas nanti bagi pekerja Pabrik Michigan yang dirumahkan dan akan berusaha mencarikan pekerjaan tetap di pabrik-pabrik mereka.

Mereka menyatakan "percaya diri" dapat mencarikan pekerjaan baru untuk para pekerja yang dirumahkan dalam kurun waktu satu tahun.

PHK akan mempengaruhi sedikitnya 675 orang pekerja yang diupah per jam dan 25 pekerja upah bulanan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI