Pasar kendaraan niaga sejak beberapa tahun silam mengalami penurunan yang cukup drastis. Dua tahun lalu, turunnya sektor pertambangan menjadi penyebab kendaraan komersial mengalami penurunan signifikan.

Sedangkan tahun ini, selain kondisi pasar tambang yang masih belum membaik, kondisi ekonomi dan pasar total otomotif Indonesia juga ikut menurun dan menyebabkan turunnya pasar kendaraan niaga.

Merek kendaraan niaga pun melirik segmen pasar baru untuk menutupi penurunan pasar di segmen lainnya salah satunya adalah kendaraan angkutan umum. Fuso, merek kendaraan niaga dari Mitsubishi, termasuk salah satu yang mengincar segmen ini.

"Kami pun akan masuk ke sana. Kami tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk mengembangkan bisnis," kata Duljatmono, General Manager Marketing Division PT. Kramat Tiga Berlian - agen pemegang merek Mitsubishi di Indonesia - di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (14/4/2015).

Pria yang akrab disapa Momon ini pun menyebut bahwa pihaknya sudah memiliki produk yang sesuai untuk kebutuhan kendaraan angkutan massal.

"Kami sudah punya bus ukuran medium yakni espasio," kata dia.

Fuso sendiri sebelumnya banyak bergerak di sektor pertambangan, pertanian, logistik, dan konstruksi.