Jelang Premier "Furious 7", Ferrari dan Lamborghini Tabrakan

Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 14 April 2015 | 13:42 WIB
Jelang Premier "Furious 7", Ferrari dan Lamborghini Tabrakan
Mobil Lamborghini yang hancur akibat tabrakan di sebuah terowongan di Beijing, Cina, jelang pemutaran perdana film Furious 7 pada Sabtu (11/4) [Reuters].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Hanya beberapa jam sebelum film "Furious 7" diputar perdana di Cina, dua mobil mewah supercepat, Lamborghini dan Ferrari terlibat tabrakan di terowongan Datun Road Tunnel, distrik Chaoyang, Beijing, pada Sabtu malam (11/4/2015).

Sebelum saling tabrak dua mobil itu diketahui melesat dengan kecepatan 160 km/jam. Kecelakaan yang terjadi hanya dua jam sebelum pemutaran edisi teranyar dari waralaba "The Fast and the Furious" itu memantik spekulasi bahwa pengendara kedua mobil itu terinpirasi oleh aksi nekat para pembalap jalanan di film laris tersebut.

Tabrakan terjadi setelah Lambhorgini berwarna hijau berusaha menyalip Ferrari merah di depannya. Tak kuasa mengendalikan mobilnya, pengendara Lamborghini menabrak pembatas jalan dan akhirnya menghantam tembok terowongan. Akibatnya moncong mobil itu hancur berantakan meski pengendarannya hanya cedera ringan.

Adapun Ferrari yang terlibat dalam mobil itu hanya tergores di bagian belakang dan samping. Kepingan kedua mobil itu berserakan di sepanjang terowongan tersebut.

Batas kecepatan di area tersebut hanya 60 km/jam. Polisi sendiri mengakui tidak menemukan adanya jejak ban yang mengindikasikan kedua pengendara berusaha mengerem mobil mereka dalam balapan liar itu.

Otoritas lalu lintas Beijing sudah menangkap kedua pengendara yang masih belia. Pengendara Lamborghini diketahui bernama Tang (21), sementara pengemudi Ferrari dikenal dengan nama Yu (20).

Di Cina sendiri Lamborghini dijual dengan harga sekitar 4 juta yuan atau setara dengan Rp8,3 miliar. Sementara Ferrari dipasarkan dengan harga 3 juta yuan atau sekitar Rp6,2 miliar.

Menurut surat kabar Beijing Evening News, terowongan selebar 20 meter dengan panjang 1,2 km itu sering dijadikan lintasan balap oleh para pembalap liar. Biasanya pada akhir pekan lebih dari 10 sepeda motor dan beberapa mobil sport menggunakan terowongan itu untuk adu cepat. (South China Morning Post).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI