Soal Target Ekspor 30 Persen, Daihatsu Tunggu Prinsipal Jepang
Tahun lalu baru 15 persen.
Hal tersebut, menurut Presiden Direktur PT. Astra Daihatsu Motor (ADM), Sudirman MR, tidak bisa serta-merta dilakukan.
"Kami harus menunggu prinsipal terlebih dahulu," katanya saat ditemui di Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Jakarta, Senin (13/4).
Dia menyebut pihak pemegang merek tidak berhak untuk melakukan survei pasar kendaraan secara mandiri. Tidak hanya itu, ada beberapa pertimbangan lainnya yang harus dipersiapkan.
"Misalnya layanan purnajual," katanya.
Tidak hanya itu, Sudirman menyatakan bahwa Daihatsu fokus pada produksi kendaraan Multi Purpose Vehicle (MPV). Sedangkan pasar ekspor atau global yang menyukai MPV tidak banyak.
"Pasar atau negara tujuan ekspornya pun terbatas untuk kendaraan jenis MPV," katanya.
Sebelumnya, pada 2014, produksi Daihatsu sudah mencapai angka 515 ribu unit. Untuk total ekspornya sendiri baru mencapai 15 persen dari total produksi.