Suara.com - Pembangunan pabrik Isuzu Astra Motors Internasional di Karawang menelan biaya investasi sebesar Rp1,7 triliun. Dana yang fantastis ini rupanya untuk mempersiapkan Indonesia sebagai basis produksi global Isuzu di luar Jepang.
Hal ini diungkapkan Presiden Direktur Isuzu Astra Motors Indonesia, Yohannes Nangoi saat meresmikan Isuzu Karawang Plant, Selasa (7/4/2015).
"Pabrik di Indonesia ini nantinya bertanggung jawab memasok kebutuhan kendaraan komersil khususnya untuk negara-negara berkembang," ujarnya.
Sedangkan pabrik Isuzu di Jepang, akan memfokuskan basis produksi kendaraan komersil untuk negara maju. Sedangkan Thailand akan menjadi basis produksi untuk kendaraan komersil kecil atau Light Commercial Vehicle.
"Pendirian pabrik di Indonesia ini bukan hanya memenuhi kapasitas produksi, namun untuk memenuhi kebutuhan kendaraan niaga di Indonesia," imbuhnya.
Pabrik yang dibangun di atas lahan seluas 300 ribu meter persegi ini memiliki fasilitas terintegrasi, mulai dari body building, painting, general assembling, dan lainnya. Isuzu Karawang Plant ini hanya akan memproduksi dua jenis kendaraan komersil, yakni Isuzu ELF di kelas truk ringan, dan Isuzu Giga di kelas truk menengah.