Suara.com - Kondisi ekonomi Indonesia yang naik turun membuat industri otomotif mengalami perlambatan pertumbuhan. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memprediksi total penjualan tahun ini akan mengalami stagnansi di angka yang sama dengan tahun lalu, yakni sekitar 1,2 juta unit.
Namun, melihat dua bulan pertama penjualan kendaraan, General Manager Marketing Strategy & Product Planning NMI, Budi Nur Mukmin menyangsikan bahwa pasar akan setara dengan tahun lalu.
"Saya rasa tidak akan sampai hingga 1,2 juta tahun ini," katanya.
Dia memprediksi penjualan tahun ini hanya akan sampai diangka 1 juta unit.
"Di dua bulan pertama saja turunnya sudah 15-20 persen, dan kondisi bulan Maret juga tidak terlalu bagus," katanya.
Hal ini terjadi karena kondisi nilai tukar rupiah terhadap dolar melemah serta beberapa kondisi lainnya.
"Bulan ini saja, meski belum tutup buku, tapi kondisi penjualan Nissan juga tidak lebih baik daripada dua bulan sebelumnya," katanya.
Penjualan pada Januari dan Februari, hanya mencapai angka 182.933 unit.