Suara.com - Jaguar Land Rover menarik lebih dari 36.000 kendaraannya dari Cina. Penarikan ini terjadi setelah dikritik oleh televisi negara menyusul rusaknya girboks kendaraan ini.
Perusahaan yang dimiliki oleh Tata Motors dari India itu juga meminta maaf kepada para konsumen Cina.
Program acara televisi ini menduga para pemilik SUV Range Rover Evoque mengalami masalah dalam girboksnya.
"Kami akan melakukan inisiatif recall dan menyampaikan permintaan maaf mendalam kepada konsumen," kata perusahaan dalam akun media sosial Sina Weibo.
Diumumkan pula bahwa recall berlaku untuk 36.451 unit. Pihak pabrikan juga mengatakan akan memperpanjang masa garansi sampai tujuh tahun atau 24.000 km.
Perusahaan-perusahaan otomotif asing saat ini berada dalam tekanan di Cina, yang merupakan pasar kendaraan terbesar di dunia.
Sorotan mulai gencar menyusul investigasi menyangkut tuduhan monopoli harga suku cadang dan kendaraan jadi.
Tahun lalu Cina mendenda 10 perusahaan suku cadang Jepang dengan total 200 juta dolar AS karena memainkan harga. (Antara)