Suara.com - Permintaan atas mobil mewah Maserati mulai mengalami penurunan. Akibatnya, merek mobil berlambang trisula ini terpaksa menurunkan produksinya agar tidak kelebihan stok.
Penurunan produksi pabrik Grugliasco di Italia tersebut bahkan sudah dilakukan sejak satu bulan terakhir.
Mobil yang sebelumnya diproduksi 12 unit per minggu kini dipangkas menjadi 10 unit per minggu.
"Fiat telah mengatakan bahwa pekerja hanya akan bekerja selama tiga minggu hingga bulan Juli ini. Perusahaan diprediksi bisa memproduksi 30 ribu sampai 35 ribu unit tahun ini. Tapi saya rasa, pengurangannya akan mencapai 30 ribu," kata pemimpin serikat pekerja Federico Bellono seperti dilansir laman Autoblog.
Maserati mengurangi produksi untuk dua model, Ghiblis dan Quattroportes. Penjualan model Ghiblis tahun lalu masih menjadi kontributor terbesar sebanyak 23.500 unit sedangkan Quattroportes menyumbang 9.500 unit, dan GranTurismo sebanyak 3.500 unit, dari total penjualan sebanyak 36.448 unit.
Tahun ini, Maserati menargetkan penjualan kendaraannya hingga ke angka 50 ribu unit dan 75 ribu unit tahun 2018. Target tersebut diharapkan bisa dicapai dengan datangnya model baru Levante Crossover, Alfieri, dan new GranTurismo.