Segmen High MPV Stabil Hadapi Krisis

Sabtu, 14 Maret 2015 | 08:41 WIB
Segmen High MPV Stabil Hadapi Krisis
Nissan
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Penjualan pada dua bulan pertama tahun 2015 tidak sebaik tahun sebelumnya. Bahkan penurunan penjualan dua bulan pertama mencapai 15 persen dibandingkan periode sebelumnya.

Kondisi ekonomi disebut-sebut menjadi penyebab turunnya dinamika industri otomotif Indonesia. Namun ada beberapa segmen yang tidak terlalu terpengaruh terhadap kondisi tersebut.

"Kelas atau segmen high Multi Purpose Vehicle (MPV), cenderung lebih stabil," kata General Manager Marketing Strategy & Product Planning NMI, Budi Nur Mukmin di Jakarta, Jumat (13/3/2015).

Dia menyebut bahwa konsumen di kelas mobil dengan harga berkisar Rp400 juta dianggap tidak terlalu memperhitungkan soal harga.

"Karena konsumen segmen ini tidak terlalu sensitif dengan harga," katanya.

Berbeda dengan target konsumen untuk kelas Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) yang membeli kendaraan dengan pertimbangan harga.

"Kalau harga naik, mereka bisa saja pindah ke segmen yang lebih rendah seperti Low Cost Green Car," katanya.

Kondisi ekonomi seperti ini, lanjutnya, akan lebih memberikan pengaruh pada kendaraan disegmen low.

"Nah imbas baiknya itu bisa saja ke LCGV yang naik saat yang lain mengalami penurunan," katanya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI