Suara.com - Skutik ikonik asal Italia, Vespa, memiliki sistem perawatan yang berbeda dengan skutik yang banyak beredar di Indonesia.
Training Manager PT. Piaggio Indonesia (PID), Yudi Riswanto bahkan menyebut membawa kendaraan Vespa ke bengkel biasa malah akan merusak kendaraan tersebut.
"Selama ini, banyak Vespa yang rusak karena bengkel biasa, bukan karena produknya," katanya di Cakung, Rabu (13/3).
Dia menyebutkan, untuk memeriksa masalah pada Vespa atau Piaggio, cukup menggunakan alat bernama PADS atau 'Piaggio Advance Diagnostic System'.
"Alat tersebut akan mendeteksi kerusakan pada kendaraan sehingga pemilik tidak perlu menerka bahkan membongkar kendaraan untuk tahu rusaknya di sebelah mana" katanya.
Yudi menjelaskan, jika motor dibawa ke bengkel tidak resmi, biasanya akan dibongkar. Dikhawatirkan ada kesalahan pemasangan ulang komponen.
"Misalnya Gasket. Di Vespa, ukuran ketebalan dan pemasangan gasket itu sangat presisi. Kalau salah, ya bisa rusak," katanya.
Tidak hanya itu, pemasangan ban baru pun harus dikalibrasi terlebih dahulu antara roda depan dengan roda belakang.
"Kalau kembangannya berbeda, harus dikalibrasi. Kalau tidak, tidak akan nyaman dipakai," katanya.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Ini Surat Terakhir Kayla Mueller Sebelum Tewas di Markas ISIS
Ditinggal 'Umrah' Darius, Donna Agnesia Kesepian
7 Foto Meme Kocak #SaveHajiLulung
5 Hadiah Paling Aneh dari Fans untuk Selebritis Idola
Perlakuan Keji di Lokasi Jatuhnya MH17 Terekam Kamera