Infografis
Suara.com - Mengendarai mobil super macam Ferrari tidak bisa sembarangan, apalagi di jalanan padat seperti Jakarta.
"Karena kalau di jalanan biasa, banyak yang harus diperhitungkan karena (jalan) digunakan juga oleh pengendara dan pengguna lain," kata salah satu pebalap Ferrari Challenge Indonesia, Renaldi Hutasoit di Jakarta, Jumat (6/3).
Renaldi menyebutkan jika memang ingin menggunakan mobil berkekuatan besar, pengemudi harus sangat hati-hati.
"Tips dari saya, yang paling utama adalah jangan 'over confident'," katanya.
Jika terlalu percaya diri, lanjutnya, pengemudi tidak akan awas terhadap kondisi sekitar, termasuk pengguna jalan lain.
"Kalau sudah begitu, kemungkinan untuk terjadi sesuatu akan besar. Apalagi kalau niatnya sudah mau pamer. Itu akan lebih berbahaya lagi," katanya.
Dia menganalogikannya seperti sebuah peluru besar berkecepatan 150 km/jam dengan berat 1,5 ton.
"Kalau tidak dikedalikan dengan baik, mobil tersebut akan jadi alat mematikan. Nasib baik kalau memang hanya mengorbankan si pengguna, kalau juga membahayakan pengguna jalan lain bagaimana," ujarnya.
Dia menambahkan, untuk mengendarai kendaraan yang berkekuatan besar haruslah memiliki kematangan emosi sehingga bisa mempertanggungjawabkan tindakannya.
