Suara.com - Tahun 2019 mendatang, PT. Suzuki Indomobil Motor menargetkan ekspor sepeda motornya mencapai angka 200 ribu unit.
Menurut Marketing & Dealer Development Director, PT Suzuki Indomobil Motor, Endro Nugroho, pihaknya menargetkan peningkatan secara bertahap mulai tahun ini.
"Yang kami tekankan adalah, tiga tahun mendatang yakni 2018, ekspor baik CBU dan CKD sudah menyentuh angka 200 ribu unit," katanya di Bekasi, Jumat (27/2/2015).
Untuk tahun ini, 2015 PT. SIM menargetkan ekspor mencapai150 ribu unit, tahun 2016 mencapai 147.931, tahun 2017 mencapai 189.831, tahun 2018 mencapai 209.233, tahun 2019 mencapai 202.000 unit.
"Itu hanya prediksi kami. Kalau lihat ada penurunan, itu semata karena kami memprediksi ada beberapa negara yang belum akan impor karrna kondisi ekonomi internal mereka," katanya.
Sebelumnya, PT. SIM juga sudah menambah kuantitas ekspor dengan mulai mengirimkan skuter matik (skutik) terbarunya Address ke 24 negara di Eropa, Oceania, dan Asia.
Tahun 2015 sendiri, produk tersebut ditargetkan mencapai angka ekspor 30 ribu unit.
"Dengan pengiriman pertamanya sebanyak 300 unit," katanya.
Suzuki Address merupakan skutik 110 cc. Di Indonesia, skutik ini diperkenalkan pertama kali saat gelaran Indonesia Motorcycle Show atau IMoS 2014.