Mobil Minivan Listrik yang Dikembangkan Apple Bakal Autokemudi?

Senin, 16 Februari 2015 | 10:20 WIB
Mobil Minivan Listrik yang Dikembangkan Apple Bakal Autokemudi?
Ilustrasi wujud mobil elektrik Apple yang beredar. [iProCar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Apple, perusahaan yang selama ini dikenal dengan produk dan jasanya di bidang telekomunikasi, dipastikan segera ikut bermain di pasar otomotif. Kali ini dikabarkan, Apple sudah siap untuk memproduksi kendaraan minivan listrik bernama Titan.

Proyek pengembangan mobil ini, seperti dilansir Leftlanenews, dikepalai oleh mantan teknisi dari Ford, Steve Zadesky, yang selama ini sudah bekerja di Apple sebagai desainer iPhone dan iPod sejak 1999. Yang menarik, untuk mengembangkan mobil tersebut, CEO Apple, Tim Cook, bahkan disebut memberikan Steve 1.000 orang teknisi yang siap membantunya.

Beberapa staf tersebut dikabarkan sudah mulai melakukan pekerjaan mereka, antara lain dengan melakukan pencarian perusahaan konstruksi otomotif, seperti misalnya Magna Styer. Hal ini pun membuat BMW, Mercedes-Benz dan Volkswagen, kabarnya langsung melakukan pengembangan dan konstruksi beberapa model, seperti X3, E-Class dan M-Class, serta Audi V8L.

Meski begitu, Titan disebut masih merupakan kendaraan percobaan, serta belum masuk untuk proses produksi massal. Mobil ini juga disebut memiliki potensi hanya dijadikan sebagai platform untuk pengujian teknologi in-car Apple, yakni CarPlay.

Sementara itu, Reuters menyebut bahwa kendaraan yang dikembangkan oleh Apple ini merupakan kendaraan nirawak alias autokemudi. Apple disebut sudah mengumpulkan berbagai masukan perihal metode parts dan produksinya, serta memfokuskan diri pada teknologi mobil listrik dan terkoneksi sembari mempelajari potensi kendaraan nirawak.

"Pengendaraan otomatis adalah sebuah evolusi baru. Para pembuat mobil secara perlahan akan memasuki pasar mobil nirawak, dengan meluncurkan mobil terkoneksi dan kendaraan semi-nirawak. Apple tertarik dengan seluruh kemungkinan tersebut, termasuk mobil nirawak," ungkap salah satu sumber Reuters. [Leftlanenews/Reuters]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI