Mobil Nirawak Akan Mulai Diuji Secara Legal

Kamis, 12 Februari 2015 | 17:54 WIB
Mobil Nirawak Akan Mulai Diuji Secara Legal
Purwarupa terbaru mobil tanpa pengemudi rancangan Google. [Google/Sky News]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Inggris Raya akan mulai menguji mobil nirawak (autokemudi) secara legal, dengan jadwal dan lokasi pengujian yang sudah ditentukan oleh pemerintah setempat.

Berdasarkan laporan Institute of Engineering and Technology, pengendara tradisional akan mengubah perilaku berkendaranya saat menggunakan jalan yang sama dengan mobil berteknologi nirawak. Tak hanya itu, motoris atau pengguna jalan bahkan cenderung mengikuti gaya berkendara ala mobil nirawak, seperti berkendara terlalu dekat dengan mobil yang ada di depan namun tidak mampu memberikan reaksi yang cepat.

Laporan petugas dari Departemen Transportasi Inggris menyebut bahwa dengan kendaraan nirawak ini, pengemudi kini bisa memilih apakah akan mengendarai sendiri kendaraannya atau menyerahkan pengendalian mobil pada komputer.

"Ini memperlihatkan kesempatan besar dalam perubahan perilaku berkendara. Dengan teknologi ini, pengendara bisa menghabiskan waktu perjalanannya dengan membaca buku, berselancar di dunia maya, menonton film, atau sekadar berbicara dengan penumpang lainnya," tulis laporan tersebut, seperti dilansir laman Daily Mail.

Namun begitu, banyak yang mempertanyakan soal besar tanggung jawab "pengendara" mobil nirawak ini atas operasional dan regulasi yang berkaitan dengan pengendara mobil. Pihak pemerintah menyimpulkan bahwa tidak layak pengemudi diberikan tanggung jawab besar, mana kala pengemudi tidak awas bahkan tidak mengetahui situasi yang ada di sekitar kendaraannya.

Meski begitu, merujuk peraturan pengendara yang sudah berlaku, meski menggunakan mobil nirawak, pengemudi maupun pengguna kendaraan tetap dilarang mengonsumsi minuman keras di atas batas aman.

"Karena aturan yang ada sekarang tidak membolehkan. Namun hal tersebut mungkin bisa diubah," ungkap laporan itu pula. [Daily Mail]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI