Suara.com - Pihak Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) enggan berkomentar lebih jauh soal isu pembuatan mobil nasional (mobnas) yang dilakukan oleh PT Adiperkasa Citra Lestari melalui kerja sama dengan merek Proton dari Malaysia.
"Kami belum mau komentar, karena belum tahu," ungkap Ketua Gaikindo, Sudirman MR, di Jakarta, Selasa (10/2/2015).
Sudirman menyatakan bahwa Gaikindo hanya berperan sebagai penengah antara produsen kendaraan dengan pemerintah. Pihaknya menurutnya tidak memiliki kewenangan soal keputusan mobnas.
"Jadi soal mobnas, kami hanya menunggu dari kebijakan pemerintah," tandasnya.
Namun begitu, Sudirman memaparkan bahwa tren dunia otomotif yang kini sedang berkembang adalah pengembangan kendaraan dengan kandungan lokal yang tinggi.
"Juga kendaraan yang ramah lingkungan serta harga yang murah," katanya.
Jika pemerintah tetap ingin mengembangkan mobnas, Sudirman menyebut bahwa pemerintah harus membuat peraturan dan definisi yang jelas perihal mobil nasional tersebut.
"Kalau mau punya mobnas, maka kriterianya harus jelas. Dan kami berharap kami juga dilibatkan oleh pemerintah," katanya.
Peraturan tersebut, lanjut Sudirman, juga harus disesuaikan dengan World Trade Organitation (WTO), agar kejadian tahun 1998 tidak terulang kembali.
"Ya harus comply (sesuai) dengan WTO," tandasnya.
Gaikindo: Soal Mobnas, Kami Tunggu dari Pemerintah
Selasa, 10 Februari 2015 | 20:02 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Hyundai All New Santa Fe Langsung Jadi Juara SUV Hybrid, Honda CR-V Minggir Dulu
20 November 2024 | 06:15 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Otomotif | 16:48 WIB
Otomotif | 15:30 WIB
Otomotif | 14:34 WIB
Otomotif | 14:30 WIB
Otomotif | 14:08 WIB
Otomotif | 13:14 WIB
Otomotif | 12:00 WIB
Otomotif | 10:49 WIB