Suara.com - Jakarta adalah kota paling macet di Tanah Air, semua orang Indonesia sudah mahfum. Tetapi fakta bahwa Jakarta juga adalah kota paling macet di dunia baru ditemukan oleh sebuah riset yang digelar produsen oli, Castrol.
Dalam laporan yang bertajuk Castrol Magnatec Stop-Start Index, ditemukan bahwa Jakarta adalah kota dengan angka kemacetan tertinggi di dunia pada 2014. Di Jakarta satu mobil rata-rata akan 33.240 kali "berhenti dan jalan" (stop-starts) selama satu tahun. Akibatnya, rata-rata pengemudi di Ibu Kota menghabiskan 27,22 persen dari perjalanannya hanya untuk berhenti dan tidak bergerak sama sekali.
Selain Jakarta, salah satu kota di Indonesia yang masuk dalam indeks itu adalah Surabaya, yang berada di urutan keempat. Di Ibu Kota Jawa Timur itu satu mobil bisa 29.880 kali "berhenti dan jalan" akibat macet selama setahun. Sebanyak 23,12 persen waktu pengemudi di jalanan dihabiskan hanya dengan berdiam menunggu jalanan lancar kembali.
Sementara di posisi kedua ada Istanbul, Turki dengan angka "stop-starts" hingga 32.520 kali setahun, disusul oleh Meksiko City dengan angka 30.840 kali stop-starts per tahun.
Dalam studinya itu Castrol melakukan penelitian terhadap kondisi lalu-lintas di 78 kota besar Asia, Australia, Eropa, Amerika Utara, dan Amerika Selatan. Mereka menganalisis data jutaan pengguna perangkat GPS TomTom di seluruh dunia.
Riset: Jakarta Kota Paling Macet Sedunia
Liberty Jemadu Suara.Com
Rabu, 04 Februari 2015 | 15:11 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Rawan Tak Tepat Sasaran, Kebijakan Hapus Buku Kredit UMKM Butuh Kajian Lagi
21 November 2024 | 13:41 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Otomotif | 08:36 WIB
Otomotif | 22:34 WIB
Otomotif | 19:57 WIB
Otomotif | 19:45 WIB
Otomotif | 18:38 WIB
Otomotif | 17:57 WIB