Suara.com - Ford membuka sebuah laboratorium di Silicon Valley, San Francisco, Amerika Serikat pada Kamis (22/1/2015). Laboratorium itu akan dimanfaatkan untuk mengembangkan teknologi mobil terkoneksi internet, mobil autokemudi, dan cara untuk memanfaatkan big data.
"Fasilitas pusat riset ini menunjukkan komitmen Ford untuk menjadi bagian dari inovasi Silicon Valley, mengantisipasi permintaan akan konektivitas, mobilitas, dan mobil autokemudi. Kami bekerja sama untuk membuat teknologi-teknologi ini tersedia untuk siapa saja, bukan untuk orang kaya saja," kata direktur eksekutif Ford, Mark Field.
Langkah Google itu mencerminkan tren otomotif global yang sedang mengembangkan perangkat infotainment terkoneksi internet di mobil, teknologi untuk menghindari tabrakan, dan sistem kemudi nirawak.
Lab itu akan dikepalai oleh Dragos Maciuca, bekas teknisi Apple yang juga pakar teknologi otomotif dan antariksa.
Silicon Valley sendiri adalah pusat pengembangan teknologi berbasis internet di Amerika Serikat. Tempat itu dipenuhi oleh perusahaan-perusahaan teknologi seperti Facebook, Google, Yahoo, Adobe System, Apple, eBay, Intel, dan masih banyak lagi.