Toyota, Honda Akan Siapkan 6000 Mobil Hidrogen di Olimpiade 2020

Liberty Jemadu Suara.Com
Kamis, 22 Januari 2015 | 17:41 WIB
Toyota, Honda Akan Siapkan 6000 Mobil Hidrogen di Olimpiade 2020
Toyota Mirai, mobil berbahan bakar sel, dipamerkan di California, Amerika Serikat, Senin (17/11) [Reuters/Lucy Nicholson].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kota Tokyo berencana menggelontorkan 45,2 miliar yen, atau sekitar Rp4,78 triliun, untuk subsidi dan mendirikan stasiun pengisian hidrogen jelang penyelenggaraan Olimpiade pada 2020.

Ibu Kota Jepang itu akan mendirikan 35 stasiun pengisian hidrogen untuk mobil-mobil bertenaga sel bahan bakar, yang mengandalkan hidrogen, demikian kata Makoto Fujimoto, kepala perencanaan bidang energi pemerintah kota Tokyo.

Kini pemerintah Tokyo sedang berunding dengan Toyota dan Honda, agar kedua produsen mobil itu menyediakan 6000 unit mobil hidrogen ketika Ibu Kota Jepang itu menjadi tuan rumah Olimpiade 2020.

Rencana itu merupakan bagian dari kebijakan pemerintah Perdana Menteri Shinzo Abe mengurangi ketergantungan pada nuklir. Jepang sendiri sedang mengembangkan pembangkit listrik tenaga hidrogen, setelah gempa bumi dan tsunami menghancurkan pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Daiichi di 2011.

"Olimpiade adalah kesempatan bagus untuk menunjukkan teknologi baru," kata Hiroshi Takahashi, peneliti pada Fujitsu Research Institute, "Itu juga kesempatan penting menarik investasi baru dan memperbaiki sistem transportasi agar lebih ramah lingkungan."

Pekan lalu Toyota memberikan Mirai, mobil bertenaga sel bahan bakar pertamanya, kepada Perdana Menteri Abe. Setelah mencoba mobil itu, Abe mengatakan bahwa Mirai "sangat-sangat nyaman" dan mengatakan bahwa "semua menteri serta lembaga negara" sebaiknya membeli Mirai.

Mirai, kata bahasa Jepang berarti "masa depan", akan dijual di California, Amerika Serikat dan Eropa tahun ini. Tangki bahan bakarnya bisa diisi penuh dengan hidrogen dalam waktu tiga sampai lima menit dan bisa menempuh jarak lebih dari 480 kilometer.

Mirai sendiri disebut sebagai mobil paling ramah lingkungan karena proses pembakaran dalam mesinnya hanya menghasilkan uap air, bukan karbon dioksida seperti pada mobil berbahan bakar bensin atau solar. (Bloomberg)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI