Suara.com - Produsen otomotif dari Jepang, Nissan, dan badan antariksa Amerika Serikat (NASA) bekerja sama untuk mengembangkan teknologi mobil autokemudi, demikian diumumkan kedua institusi itu Kamis (8/1/2015).
Nissan berkolaborasi dengan Pusat Riset Ames, sebuah lembaga penelitian NASA yang terletak di California, Amerika Serikat untuk mempelajari dan mengembangkan sistem mobil autokemudi, yang akan dipasang pada mobil-mobil yang dijual secara komersial.
Ilmuwan-ilmuwan NASA akan bergabung bersama para periset Nissan di Silicon Valley. Target Nissan sendiri adalah untuk bisa memperkenalkan teknologi mobil autokemudi pasar pada 2016 sampai 2020.
Ames sendiri sudah pernah menciptakan robot rover yang didugunakan dalam penelitian di Mars dan beberapa robot yang digunakan di Stasiun Antariksa Internasional (ISS)
"Kemitraan ini mempersatukan orang-orang terbaik dari NASA dan Nissan, serta memvalidasi investasi kami di Silicon Valley," demikian kata direktur eksekutif Nissan, Carlos Ghosn.
Mobil yang dikembangkan Nissan dan NASA itu akan dilengkapi sensor yang bisa mencegah tabrakan. Mobil itu parkir sendiri, tanpa kendali pengemudi. (AP/Phys.org)
Nissan Gandeng NASA Kembangkan Mobil Autokemudi
Liberty Jemadu Suara.Com
Sabtu, 10 Januari 2015 | 06:12 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Diskon Hingga Ratusan Juta, Ini Daftar Merek Mobil yang Tebar Promo di GJAW 2024
27 November 2024 | 18:49 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Otomotif | 21:45 WIB
Otomotif | 21:35 WIB
Otomotif | 21:10 WIB
Otomotif | 19:13 WIB
Otomotif | 19:00 WIB
Otomotif | 18:30 WIB