Suara.com - BMW memamerkan konsep mobil masa depannya yang dinamai BMW M4 di arena Consumer Electronics Show 2015 di Las Vegas, Amerika Serikat, pada Selasa (6/1/2015).
Berbeda dengan saingan terberatnya Mercedes Benz yang menitikberatkan mobil masa depannya pada kemampuan autokemudi, BMW di CES 2015 menonjolkan teknologi lampu laser cerdas pada M4.
Lampu laser dipilih karena jauh lebih hemat energi ketimbang lampu LED yang kini mulai jamak digunakan produsen mobil dunia. Lampu laser bisa menghasilkan cahaya 170 lumens per waat, bandingkan dengan LED yang hanya 100 lumens per watt.
Daya jangkau lampu laser juga lebih jauh, bisa mencapai mencapai jarak 600 meter. Laser yang digunakan BMW sendiri sudah disaring sehingga tidak membahayakan mata manusia.
Lalu agar lebih cerdas, lampu laser itu disambungkan dengan sensor yang akan mengumpulkan data, menganalisis, dan kemudian pada akhirnya akan mengatur kekuatan lampu sesuai dengan medan yang dilalui mobil.
Artinya, ketika mobil melewati jalanan perkotaan yang terang maka lampu laser itu tidak akan bersinar terlalu terang dan jauh, serta tidak menganggu pengemudi mobil lain yang datang dari arah berlawanan. Demikian juga ketika malam hari, lampu akan berwarna biru tetapi di siang hari akan berubah menjadi warna putih secara otomatis.
Sementara untuk lampu belakang, BMW menggunakan lampu organic light emitting diode (OLEDs), yang sudah banyak digunakan pada layar televisi modern. Lampu jenis ini juga hemat energi dan bisa memancarkan cahaya dalam berupa warna.