Studi: Di Cina, Pemilik Mercy Adalah yang Terkaya

Liberty Jemadu Suara.Com
Minggu, 30 November 2014 | 19:24 WIB
Studi: Di Cina, Pemilik Mercy Adalah yang Terkaya
Ilustrasi mobil-mobil Mercedes Benz (Shuttertock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para pemilik mobil Mercedes-Benz di Cina tampaknya adalah kelompok pengusaha kaya, sementara mereka yang mengendari Cadillac, Lincolcn, atau Infiniti adalah para pekerja biasa dari kelas menengah-atas, demikian hasil sebuah riset terbaru.

Studi dari Hurun Research Institute, yang mensurvei 800 pemilik mobil mewah di 10 kota di Cina. Tujuannya adalah untuk mencari tahu karakteristik para pemilik mobil-mobil tersebut.

Hasil survei itu menemukan bahwa di Cina, rata-rata konsumen sedang mencari mobil pertama mereka. Rata-rata penunggang mobil mewah di Cina berusia 33,5 tahun, dengan pendapatan per tahun sekitar 984.000 yuan atau sekitar Rp1,2 miliar.

Para pemilik Mercedes adalah kelompok yang memiliki nilai aset rumah tangga paling tinggi, yakni sekitar 11,3 juta yuan (sekitar Rp22,5 miliar). Sementara pengemudi Infiniti, merek mobil mewah Nissan, adalah yang punya aset paling kecil, sekitar 6,44 juta yuan (sekitar Rp12,7 miliar).

Audi, merek mobil mewah yang paling laris di Cina, diasosiasikan dengan para pejabat negara sementara pemilik BMW biasanya adalah orang-orang kaya baru.

Dari delapan merek mobil mewah yang disurvei dalam studi itu, hanya pemilik Lexus, merek mobil mewah Toyota, yang atribut dan karakternya belum jelas.

Cina sendiri adalah salah satu pasar mobil mewah terbesar di dunia. Menurut studi McKinsey & Co, pasar mobil mewah Cina akan menduduki urutan pertama, mengalahkan Amerika Serikat, pada 2016. (Automotive News)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI