Sebagian besar kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Indonesia melibatkan sepeda motor. Bahkan angka keterlibaran sepeda motor mencapai 75 persen. Menurut Ketua Global Road Safety Partnership Indonesia Iskandar Abubakar, jika jumlah pengendara sepeda motor dikurangi, kemungkinan kecelakaan juga bisa dikurangi.
"Bayangkan kalau pengguna sepeda motor dikurangi, presentase kecelakaan pun juga akan berkurang," katanya di Jakarta, Rabu (26/11/2014).
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan pelarangan sepeda motor untuk memasuki beberapa wilayah. Iskandar menjelaskan bahwa metode ini sudah dijalankan dibeberapa kota di Cina.
"Agar orang-orang bisa beralih ke kendaraan yang lebih efisien dalam penggunaan ruang jalan," katanya.
Seringnya, lanjut Iskandar, pengendara motor juga menggunakan jalan yang tidak menjadi haknya dengan berjalan di trotoar.
Namun, untuk memberlakukan peraturan ini, pemerintah juga harus menyediakan fasilitas angkutan massal yang mumpuni untuk menampung perpindahan orang yang semula menggunakan motor.
"Kalau mereka pindah ke kendaraan pribadi ya tambah macet. Kalau ada angkutan umum, selain macet berkurang, kecelakaan juga berkurang," katanya.