Suara.com - Segmen Low Cost Green Car (LCGC) atau "Mobil Murah Ramah Lingkungan" yang digagas pemerintah sejak tahun 2013, tercatat mengalami peningkatan pasar atau penjualan yang cukup baik.
Tahun ini, menurut pihak Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), diperkirakan kontribusi segmen kendaraan tersebut berkisar 13-14 persen. Hingga Oktober 2014, kontribusi LCGC pada total penjualan tercatat 144.624 atau mencapai 13,9 persen.
Menurut Ketua Umum Gaikindo, Sudirman, tahun depan pun pasar segmen ini diprediksi masih sama dengan tahun ini alias stagnan.
"Kami rasa masih flat seperti tahun ini," ungkap Sudirman, di Jakarta, Senin (24/11/2014).
Prediksi tersebut, lanjut Sudirman, disesuaikan dengan prediksi total pasar otomotif tahun 2015.
"Kalau melihat prediksi pasar yang stagnan, saya rasa LCGC pun juga tidak akan berbeda," katanya.
Pasar tahun depan sendiri diprediksi akan stagnan karena beberapa pertimbangan. Antara lain yakni faktor inflasi, suku bunga, serta nilai tukar rupiah.
Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan akan melanjutkan program LCGC, dengan tetap memberikan tax holiday kepada Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) yang ikut dalam program.
Salah satu alasan pemerintah tetap meneruskan program ini adalah juga sebagai bagian dari strategi menghadapi pasar bebas ASEAN tahun 2015.
Tahun Depan, Pasar Mobil Murah Masih Stagnan
Arsito Hidayatullah Suara.Com
Senin, 24 November 2014 | 21:22 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Daihatsu Ayla, Pilihan Mobil LCGC Tak Sampai Rp 200 Juta
26 Desember 2024 | 17:43 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Otomotif | 19:27 WIB
Otomotif | 19:15 WIB
Otomotif | 17:43 WIB
Otomotif | 17:18 WIB
Otomotif | 16:57 WIB
Otomotif | 16:08 WIB
Otomotif | 15:11 WIB
Otomotif | 14:22 WIB
Otomotif | 14:00 WIB