Standar Emisi Naik, Bahan Bakar Lebih Hemat

Sabtu, 15 November 2014 | 02:47 WIB
Standar Emisi Naik, Bahan Bakar Lebih Hemat
Ilustrasi pengisian bahan bakar mobil. [Shutterstock/Lightpoet]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kenaikan standar emisi bahan bakar disebut juga akan berpengaruh pada menurunnya penggunaan bahan bakar minyak (BBM).

Menurut Eksekutif Direktur Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB), Ahmad Safrudin, dengan menetapkan emisi menjadi Euro 4, pemerintah juga harus menyediakan bahan bakar yang memang sesuai dengan mesin Euro 4.

"Kalau tidak, ya, akan percuma," ungkap Safrudin di Jakarta, Jumat (14/11/2014).

Dikatakan Safrudin, bahan bakar dengan angka Ron minimal 92, dengan konten sulfur maksimal 50 ppm, sudah dianggap sesuai dan baik untuk mesin Euro 4.

"Tapi, Pertamax di Indonesia saja konten sulfurnya masih 100 ppm," katanya pula.

Safrudin menambahkan, dengan konten sulfur 50 ppm, bahan bakar yang jelas makin bersih, sehingga pembakaran yang terjadi pun semakin maksimal. Hal ini lantas akan berpengaruh pada penggunaan bahan bakar.

"Kalau sudah begitu, penggunaan bahan bakar bisa hemat sampai 10 persen," tuturnya.

Tidak hanya itu, menurut Safrudin lagi, hasil pembakaran yang baik tersebut akan menghasilkan emisi yang semakin baik pula.

"Jadi bukan hanya bahan bakar yang semakin baik, tapi juga emisi semakin sedikit," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI