Suara.com - Mercedes Benz merupakan pabrikan mobil yang paling sering berbohong tentang jumlah konsumsi bahan bakar, demikian diungkapkan Transport & Environment (T&E), organisasi non-pemerintah yang memperjuangkan sistem transportasi ramah lingkungan di Eropa.
Dalam siaran persnya awal November ini, T&E mengatakan bahwa angka rata-rata konsumsi bahan bakar yang diklaim Mercedes Benz sering tidak sama dengan yang ditemukan ketika mobil itu dipacu di jalan raya. Temuan T&E itu dibeberkan dalam laporan bertajuk "2014 Mind the Gap".
"Jika mobil Mercedes baru Anda menelan bahan bakar 40 persen lebih banyak dari yang diklaim dalam brosur, itu bukan karena gaya Anda mengemudi. Tetapi karena Mercedes saat ini adalah yang terdepan dalam memanipulasi cara menguji kendaraan, menghasilkan angka-angka konsumsi bahan bakar di laboratorium yang tidak tidak bisa dibuktikan di dunia nyata," tulis T&E.
Lalu bagaimana para produsen mobil berbohong? Biasanya produsen mobil mempersiapkan kendaraan-kendaraan khusus dan membayar pihak penguji agar mengeluarkan hasil yang diinginkan.
Secara umum, jarak antara jumlah bahan bakar yang dikonsumsi di jalanan dengan angka yang diklaim produsen mobil naik dari hanya 8 persen pada 2001 menjadi 31 persen pada 2013. Kenaikan itu ditemukan di semua merek mobil di Eropa.
"Itu bisa merugikan pemilik mobil hingga 500 euro (sekitar Rp7,59 juta) per tahun," beber T&E.
Sebelumnya di Amerika Serikat, Hyundai produsen mobil asal Korea Selatan didenda Rp3,6 triliun karena terbukti memanipulasi angka konsumsi bahan bakar. Sementara BMW, saingan Mercedes Benz, dipaksa oleh otoritas lingkungan hidup AS untuk merevisi angka konsumsi bahan bakar Mini Cooper setelah terbukti angka yang diklaim produsen berbeda dengan hasil uji di jalan. (Autoblog)
Soal BBM, Mercy Dituding Pembohong Nomor Satu
Liberty Jemadu Suara.Com
Senin, 10 November 2014 | 21:13 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Berebut Kursi dengan BMW, Suzuki Comeback ke MotoGP?
11 Desember 2024 | 13:48 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Otomotif | 20:00 WIB
Otomotif | 19:00 WIB
Otomotif | 18:42 WIB
Otomotif | 17:22 WIB
Otomotif | 16:50 WIB
Otomotif | 15:08 WIB
Otomotif | 06:15 WIB