Suara.com -
Ketika produsen-produsen mobil serta raksasa teknologi dunia sedang mengembangkan mobil tanpa awak, ilmuwan Singapura rupanya diam-diam sudah menggunakan teknologi transportasi masa depan itu di sebuah taman budaya.
Mirip mobil golf, dua kendaraan nir awak itu dioperasikan di Taman Cina dan Jepang di Singapura. Para pengunjung bisa menggunakan mobil itu untuk berkeliling, asal memesan secara online terlebih dulu.
Dinamai DJ (Driverless Jockey) dan BX (Buggy Xtreme), dua mobil itu masing-masing bisa membawa tiga penumpang sekaligus. Dengan kecepatan maksimal 10 kilometer per jam, DJ dan BX saling berkomunikasi lewat komputer yang terpasang agar tidak bertabrakan.
Penumpang bisa menggunakan komputer layar sentuh pada kabin kemudi untuk menentukan tujuan perjalanan kedua mobil autokemudi itu.
"Secara operasional, kendaraan-kendaraan autokemudi ini akan dipantau oleh tim saat beroperasi," kata James Fu, ilmuwan yang memimpin proyek itu.
Kini para ilmuwan yang terlibat dalam pengembangan kendaraan itu berharap bisa memperkaya teknologinya, hingga mobil itu bisa mendeteksi dan menghindari pejalan kaki.
Harapannya, tentu saja, agar teknologi mobil autokemudi itu bisa digunakan oleh publik secara luas. (Science World Report)
Singapura Sudah Gunakan Mobil Autokemudi
Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 24 Oktober 2014 | 16:04 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Polisi Bingung! Tilang Mobil Tanpa Pengemudi, Siapa yang Salah?
09 Juli 2024 | 10:43 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Otomotif | 21:00 WIB
Otomotif | 20:35 WIB
Otomotif | 20:00 WIB
Otomotif | 19:03 WIB
Otomotif | 18:21 WIB
Otomotif | 18:15 WIB