Suara.com - Siapa yang tak mengenal M. Fadli? Seorang pebalap yang mengharumkan nama bangsa dengan menyabet sederetan prestasi kelas supersport 600c di Asia Road Racing Championship.
Meski dikenal sebagai pebalap supersport, tapi tak banyak yang tahu bahwa karir pebalapnya saat ini dimulai dari balapan vespa pada 2001.
"Karir saya dimulai dari balap scooter dan kejurda DKI yang banyak memberikan saya jam terbang sebagai pebalap seperti saat ini," ujar Fadli saat ditemui suara.com pada perhelatan balap "Scooter Prix 2014" di Sentul International Karting & Motorcycle Sirkuit, Bogor, Jawa Barat, belum lama ini.
Lelaki bernama lengkap M. Fadli Imanuddin ini mengaku, kecintaannya pada vespa sudah ada sejak di sekolah dasar 9SD). Dulu ketika masih sekolah, kakeknya sering memboncengnya ke sekolah. Tak ayal ia pun ingin mengendarai sendiri motor berbadan bongsor ini.
"Pas SD sering diajak keliling sama kakek terus antar jemput sekolah pake vespa. Akhirnya pengen punya sendiri dan kelas 6 SD sudah kesampaian," ujar lelaki asli Cibinong, Jawa Barat ini.
Kecintaannya pada Vespa lalu Fadli tunjukkan dengan melaju cepat di arena. Karena komunitas pecinta vespa menjamur di Jawa Barat (Jabar), tepatnya 2001, Fadli pun mulai bergabung dan melirik beberapa kompetisi balap vespa hingga menjuarainya.
Pelan tapi pasti Fadli menunjukkan talenta besar untuk berkiprah di dunia balap motor nasional.
Aksinya mencuri mata Asep Hendro, juragan pemilik AHRS Racing Team yang bermarkas di Depok, Jabar. Pilihan Hendro tak salah, Fadli langsung mampu memberi jawaban. Ia berhasil menyabet sederet prestasi hingga kini.
"Ya pada awalnya saya ikut klub vespa Scooter Fans Club. Dan klub itu punya tim balap yang bernama AJS. Bermula dari situ saya balap vespa selama setahun. Dan banyak sekali memenangi kejuaraan bersama team tersebut yang akhirnya mengantarkan saya sampai balap supersport sekarang ini," kenangnya.
Sebagai bentuk kecintaannya pada vespa, meski sibuk, Fadli masih sering menyempatkan hadir di perkumpulan komunitas vespa untuk saling bertukar informasi mengenai modifikasi vespa maupun adu balap di sirkuit. Menurutnya mengendarai skuter pada ajang balap sama halnya dengan mengendarai motor supersport.
"Untungnya masih sering ngumpul sama teman-teman di komunitas, jadi sering kasi masukan dan info terkini terkait modifikasi vespa. Seru-seruan aja sih. Saya banyak belajar dari bawa vespa. Balap motor sport sama vespa sama aja kok," ujar Fadli.
Meski demikian Fadli lebih memilih kelas supersport sebagai profesinya, tapi tak ingin vespa ini hanya sekadar hobi. Ia pun bekerja sama dengan rekannya membentuk sebuah bengkel yang diberi nama Fadli Racing Scooter Vespa Balap Kontrakan (FRSVBK) yang menjadi bengkel spesialis untuk meningkatkan performa motor Vespa.
"Balap vespa buat saya sekarang hanya untuk hobi saja. Sedangkan balap supersport sudah menjadi profesi. Tapi biar hobinya bisa terus dijalanin, saya kerja sama dengan teman untuk mendirikan bengkel khusus vespa yang hasil modif nya sering menjuarai banyak kompetisi balap," tutup lelaki kelahiran 25 Juli 1985 ini. (Firsta Putri)