Infografis
Suara.com - Mitsubishi Delica, varian Multi Purpose Vehicle (MPV) terbaru keluaran Mitsubishi, memang kerap digaung-gaungkan sebagai kendaraan keluarga yang memiliki "rasa" yang berbeda. Dengan dasar mesin dari Mitsubishi Outlander, MPV ini diklaim mampu melibas segala medan, bahkan hingga semi-offroad.
Bersama beberapa jurnalis lainnya, Suara.com berkesempatan menjajal mobil ini di tanah Sumatera. Tepatnya yaitu dengan rute Bandara Internasional Minangkabau-Danau Singkarak-Pandai Sikek-Puncak Lawang pada hari pertama, yang dilanjutkan ke Batu Sangkar-Lembah Harau hingga Pekanbaru (Riau) pada hari kedua.
Nyatanya, trek Sumatera yang terkenal dengan jalanan berliku dan terjal itu, bisa diterabas Delica dengan menggunakan sistem transmisi Ds. Sistem ini memang didesain khusus agar mobil mendapat tenaga dan tarikan yang lebih besar, dibandingkan saat menggunakan transmisi D.
Saat transmisi di posisi D, mobil terasa lebih "lembut", mulai dari suaranya, hingga respons dan tenaga yang dihasilkan. Sedangkan saat transmisi diposisikan di Ds, raungan mesin lebih berat dan terasa sedikit menghentak saat penambahan percepatan.
Yang jelas, handling kemudi terasa halus, namun tetap bertenaga sehingga mudah untuk dikendalikan. Sementara, meski mesin terdengar meraung, namun suaranya tidak terdengar masuk ke kabin. Suara pergerakan ban pun tidak terdengar ke dalam kabin, baik di kabin pengemudi maupun kabin penumpang.
Di sisi lain, panel hiburan serta informasi display pun dibuat cukup sederhana, sehingga bisa dioperasikan dengan mudah, mulai dari penggunaan navigasi, hingga musik lewat SD Card dan iPod.
Meski bernapaskan SUV, namun konsep awal mobil ini memang adalah mobil keluarga. Itu antara lain terbukti lewat ground clearance-nya yang cukup tinggi, yang tidak menyulitkan akses masuk dan keluar mobil. Akses masuk untuk baris ketiga malah sangat mudah, karena bangku keduanya mudah digeser.
Selain kemudahan akses masuk, konsep keluarga dari Delica juga ditonjolkan dengan luas kabin penumpang, baik pada baris kedua dan ketiga, serta kursi yang dilengkapi dengan isofix. Hanya saja sayangnya, trimming dan interiornya tampak cenderung mudah kotor, terutama saat membawa anak-anak.
Diketahui sebelumnya, dengan mesin mivec 2.0 L, mobil berdimensi panjang 4,730 meter, lebar 1,796 dan tinggi 1,850 meter, ini menggunakan transmisi 6 percepatan CVT. Hasilnya, meski berbentuk "kotak", mobil ini berjalan stabil saat melaju kencang dengan medan berkelok, seperti saat melewati Kelok 9.
