Tidak hanya itu, saat dia bertugas di Palembang, dia bahkan mampu mengalahkan kompetitornya dan merebut posisi nomor satu pangsa pasar di Sumatera Selatan. Saat itu, yang menjadi tantangan buatnya adalah mengalahkan sang kompetitor namun dengan biaya yang jauh lebih rendah.
"Saat yang lain mengiming-imingi VCD Player, saya justru kebalikannya, saya arahkan konsep berpikirnya lewat bagi-bagi CD Dakwah," katanya.
Dengan begitu, target menjadi posisi nomor satu dengan biaya yang tidak tinggi pun bisa dicapai.
Kini, lelaki yang hobi melakukan aktivitas outdoor ini pun memiliki pelatihan Magic Marketing. Di dalamnya ia menggabungkan ilmu pemasaran dengan cara berpikir sulap.
"Seperti trik sulap saja. Harus sesuatu yang tidak pernah terpikir oleh orang lain," pungkas dia.