Suara.com - Aki pada mobil berguna sebagai penyedia arus listrik pada saat mesin mobil akan dinyalakan. Selain itu, aki juga berfungsi untuk menyediakan suplai listrik bagi beberapa komponen kelistrikan yang ada di dalam mobil, seperti radio dan lampu.
Pada mobil dengan teknologi yang lebih maju, peran aki bahkan cukup esensial, sebagai penyedia listrik bagi "otak" mobil. Dengan kata lain, kalau aki mati, maka mobil sama sekali tidak bisa dipakai. Oleh karenanya, keberadaan dan kondisi bagus aki bisa dikatakan cukup vital bagi mobil.
Berikut beberapa tips terkait perawatan aki mobil agar awet:
1. Hal penting yang harus diperhatikan dalam merawat aki mobil adalah mematikan seluruh komponen listrik di saat mesin mobil mati. Hal ini dilakukan agar muatan listrik aki tidak berkurang, dan pada saat dibutuhkan untuk menyalakan mobil, aki mampu mmenuhi kebutuhan besaran untuk sistem starter.
2. Sementara itu, untuk mobil yang jarang dipakai, sebaiknya pemilik justru harus rutin memanaskan mesin mobil, atau sekadar melepas terminal negatif pada aki.
3. Air aki juga harus rutin diperiksa, minimal satu bulan sekali. Jika air aki sudah berkurang di bawah batas namun masih dipakai, itu bisa merusak aki. Sedangkan aki yang diisi terlalu penuh, juga bisa menyebabkan kerusakan pada mesin saat air akinya meluap.
4. Untuk aki yang sudah dipakai, disarankan lebih baik diisi dengan air aki murni. Accu Zuur disarankan hanya digunakan untuk aki yang belum pernah dipakai sebelumnya.
5. Pastikan pula kondisi terminal aki tidak dalam keadaan kendor atau berkarat. Kondisi tersebut bisa mengganggu sambungan listrik yang diperlukan untuk mobil, dan bisa mengakibatkan ledakan karena percikan api pada bagian yang tersambung. [Stuff]