Lebih Dekat dengan Russ Swift, Sang Legenda Pengemudi Presisi

Ruben Setiawan Suara.Com
Minggu, 21 September 2014 | 08:50 WIB
Lebih Dekat dengan Russ Swift, Sang Legenda Pengemudi Presisi
Russ Swift, sang legenda pengemudi presisi di ajang IIMS 2014, (20/9). (Suara.com/Kurniawan Mas'ud)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Liukan kendaraan, asap hasil gesekan ban dengan aspal hingga kemampuan menyeimbangkan sambil mengendarai mobil dengan hanya dua roda membuat decak kagum para penonton.

Tak jarang, banyak yang menjerit mana kala aksi yang dipertontonkan dianggap kelewat ekstrem.

Aksi ekstrem tersebut bukan dilakukan oleh anak muda, namun oleh seorang legenda pengemudi presisi bernama Paul Russell Swift atau yang akrab disapa Russ Swift.

Lelaki berumur 63 tahun ini dengan apik mengendalikan dan melakukan aksi seperti rear parking, parallel parking, doughnut, dancing, two wheeling dan drifting menggunakan beberapa jenis mobil keluaran Subaru.

Aksi mengagumkannya tersebut sudah digelutinya sejak 35 tahun yang lalu di Inggris. Berbekal kemampuannya bermain trik menggunakan motor, dia pun menjajal dengan menggunakan empat roda.

"Awalnya itu saya dari motor sport. Begitu juga trik yang saya lakukan. Saya adopsi dari motor sport," katanya saat ditemui di Jakarta, Sabtu (20/9/2014).

Sejak saat itu, dia pun berkeliling ke lebih dari 50 negara untuk mempertontonkan kemampuannya parkir dengan ruang parkir terbatas, melakukan 10 putaran tercepat dan beberapa aksi lainnya.

Russ juga unjuk kemampuan di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014 mulai tanggal 19 hingga 21 September 2014 dengan empat kali pertunjukkan dalam sehari.

Russ mengaku sudah sering ke Indonesia, bahkan dia pertama kali unjuk kemampuannya tersebut di depan publik Indonesia pada tahun 1996.

"Dalam acara otomotif tahun 1996," katanya.

Selama kariernya, Russ mengaku "tidak pernah melakukan trik yang berbahaya". Dia hanya melakukan sebuah evolusi trik yang dia dapatkan saat menjadi juara di sebuah lomba olahraga motor.

"Kalau saya anggap berbahaya, saya tidak akan melakukannya," katanya.

Namun dia mengakui bahwa kemampuannya tersebut memang bukan tanpa celah. Sehingga dia selalu 'menyiapkan' ruang eror.

Dengan begitu, saat ada sesuatu yang berjalan tidak sesuai dengan perhitungannya, dia bisa menyelamatkan diri tanpa harus mengorbankan mobil, keselamatan jiwanya dan orang lain.

Russ mengaku belum pernah mengalami kecelakaan fatal selama 35 tahun melakukan aksi ekstrem tersebut. Tipsnya? "Tetap berhati-hati namun harus menyediakan sedikit ruang jika ada masalah. Room for safety," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI