Suara.com - PT Mazda Motor Indonesia meluncurkan varian hatchback terbaru, All new Mazda2 dalam ajang Indonesia International Motor Show (2014).
Terdapat perbedaan mencolok antara varian baru ini dengan model lama, yakni pada penggunaan teknologi mesin. All new Mazda2 menggunakan teknologi yang mengadopsi SkyActiv, sedangkan pada Mazda2 sebelumnya memakai Sequential Valve Timing dengan layout mesin yang sama yakni 1.5 L 1-4 cylinder DOHC 16v.
Sementara itu, kompresi rasio untuk varian yang baru ini yakni 13:0, sedangkan rasio model lama hanya 10:0.
Program Manager Product Division Mazda Motor Company, Minoru Takata, mengatakan, kompresi pada All new Mazda 2 memang berbeda, dengan kompresi mobil baru yang sudah beredar di Jepang.
"Ini lebih karena ketersediaan bahan bakar yang ada di Indonesia. Sehingga di luar, kompresinya 14:0," katanya.
Karena ada perbedaan tersebut, lanjutnya, keluaran tenaga yang dihasilkan juga berbeda. Pada model baru ini, tenaga yang dihasilkan mencapai 110 PS sedangkan pada model lama hanya 103 PS. Torsi maksimal yang dihasilkan juga berbeda yakni 141 pada model baru dan 135 Nm pada model lama.
Menurut Product Planning Expert Sales and Marketing Departement PT. Mazda Motor Indonesia, Bonar Pakpahan, model baru ini lebih panjang 147 mm dibandingkan model lama.
Selain itu, model baru ini sudah menggunakan suspensi SkyActiv dengan Indepedent MacPherson struts.
"Suspensinya sudah sesuai dengan teknologi SkyActiv yang dipakai," katanya.
Model ini dibuat dengan tiga elemen utama yakni Soul of Motion, i-Activsense dan SkyActiv.