Suara.com - Meski baru resmi masuk ke Indonesia, merek motor gede (moge) asal Inggris, Triumph sudah berambisi cukup tinggi.
Menurut Paulus Suranto, Managing Director PT Triumph Motorcycle Indonesia (TMI) selaku distributor resmi, pihaknya menargetkan penguasaan pasar di kelasnya mencapai lebih dari 10 persen.
"Kami lebih kepada market share. Target kami 10 persen," katanya di Jakarta, Rabu (17/9/2014).
Paulus menyebutkan bahwa pasar moge di Indonesia memang sedang berkembang, terutama dalam kurun beberapa tahun ke depan. Hal ini menurutnya dikarenakan peningkatan ekonomi Indonesia serta meningkatnya kelas menengah di Indonesia.
"Makanya kami yakin," tegasnya.
Lebih lanjut, meski kini belum ada angka pasti soal pasar moge, namun Paulus menyebut bahwa penjualan rata-rata moge di atas 500 cc mencapai 3.500-4.000 unit per tahun.
Dalam jangka waktu setahun itu, menurut Paulus lagi, pihaknya menargetkan penjualan sebanyak 600 unit. Dia mengaku pihaknya sudah banyak menerima pemesanan di diler. Namun menurutnya, diler memang belum diperbolehkan menerima pembayaran down payment (DP) untuk pembelian unit kendaraan.
"Tapi setelah resmi ini, konsumen sudah bisa memesan," sambungnya.
Di Indonesia, motor milik PT TMI yang sudah hadir saat ini adalah sebanyak 12 model, dari 26 model yang sudah beredar di luar negeri. Sementara ini, motor Triumph di Indonesia masih diimpor dari Inggris dan Thailand.