Beli 30 Unit Phantom, Taipan Judi Macau Pecahkan Rekor Rolls-Royce

Liberty Jemadu Suara.Com
Rabu, 17 September 2014 | 16:18 WIB
Beli 30 Unit Phantom, Taipan Judi Macau Pecahkan Rekor Rolls-Royce
Rolls-Royce Phantom (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Taipan rumah judi Macau, Stephen Hung memecahkan rekor pembelian mobil di Rolls-Royce setelah ia membeli 30 unit mobil mewah Phantom dengan nilai transaksi hinga 20 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp238,8 miliar.

Mobil-mobil yang dipesan dengan desain khusus itu akan digunakan oleh Louis XIII, rumah judi Hung yang terdaftar di bursa saham Hong Kong. Itu adalah pembelian dari satu pelanggan terbesar yang pernah diterima Rolls-Royce, merek asal Inggris.

Dengan pembelian itu, Louis XIII juga akan menjadi satu-satunya perusahaan yang mempunyai armada Phantom terbanyak di dunia.

Louis XIII mengatakan Rolls-Royce Phantom akan digunakan untuk melayani tamu-tamu di sebuah hotel dan kasino baru yang sedang dibangun di Macau.

Rumah judi itu mengatakan hanya Rolls-Royce Phantom yang bisa mewakili kemewahan tamu-tamu yang akan menjadi sasaran pemasarannya. Apalagi dua dari 30 mobil itu akan dilapisi emas dan merupakan Phantom paling mahal yang pernah dijual Rolls-Royce.

Meski demikian, juru bicara Louis XIII menolak mengungkap berapa harga mobil berlapis emas tersebut.

Adapun satu unit Rolls-Royce standar biasanya dihargai 345.000 euro atau sekitar Rp5,3 miliar. Sementara varian yang dipesan Louis XIII, kata sang juru bicara, dibanderol dengan harga lebih dari 400.000 euro (sekitar Rp6,1 miliar).

Rolls-Royce mengatakan akan melatih pengemudi-pengemudi Louis XIII agar bisa "menyetir mobil dengan benar dan memperlakukan mobil-mobil unik itu secara pantas".

Seluruh armada Rolls-Royce Phantom milik Louis XIII akan dikirimkan pada 2016.

Hung sendiri terkenal sebagai penggila mobil mewah. Dia sudah memiliki sembilan armada mobil mewah, termasuk Bentley yang dihiasi oleh berlian 100 karat. (Wall Street Journal)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI