Masuko juga menjelaskan bahwa mobil anyarnya kelak tidak hanya akan melayani pasar domestik saja, tetapi juga diekspor ke luar negeri.
Rencananya, pabrik itu akan memproduksi 80.000 unit kendaraan dan dari total produksi, sebanyak 60.000 unit dipasarkan di Indonesia sedangkan 20.000 unit sisanya akan diekspor.
Menurutnya, Thailand, Vietnam dan Filipina merupakan negara yang berpotensial untuk dijadikan pasar ekspor smal MPV barunya nanti.
"Itu yang menjadi pasar terbesr untuk ekspor," kata Osamu di Jakarta, Selasa (16/9).
Osamu menyebut bahwa negara tujuan ekspor akan dikembangkan selain tiga negara yang sudah direncanakan.
"Kami akan cari pasar baru untuk meningkatkan angka ekspor tersebut," pungkas dia.