Suara.com - Perusahaan otomotif Jepang Mitsubishi Corporation, pada Selasa (16/9/2014), mengatakan bahwa keputusannya membangun fasilitas produksi di Bekasi, Jawa Barat diambil karena melihat pasar otomotif Indonesia yang berkembang pesat.
"Indonesia di masa depan punya potensi yang besar dan punya banyak buruh yang mempunyai ketrampilan dan kualitas yang bagus. Indonesia adalah pasar yang penting bagi Mitsubishi Motors," kata CEO Mistsubishi Corporation, Osamu Masuko, di Jakarta.
Meski demikian Masuko menegaskan bahwa pabrik di Indonesia, bukan semata-mata memindahkan basis produksi yang ada di Jepang ke Indonesia, tetapi untuk mengembangkan bisnisnya di Indonesia.
"Di Jepang sulit untuk menumbuhkan pasar dalam negeri karena populasinya berkurang setiap tahun. Tapi Indonesia terus bertumbuh, sehingga ke depannya pasar Indonesia bertambah besar," jelas Masuko.
"Kami tetap menjalankan perusahaan kami di Jepang, sebagai tambahannya kami membangun di Indonesia," imbuh dia.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Mitsubishi mengumumkan rencana pembangunan pabrik mobil di Bekas dengan nilai investasi Rp6 triliun. Pabrik itu rencananya mulai beroperasi 2017 dan akan memproduksi mobil jenis multi-purpose vehicle.
Dengan kapasitas produksi 160.000 hingga 240.000 unit mobil per tahun, Mitsubishi akan memasarkan mobil-mobil buatannya di dalam negeri dan ke luar negeri seperti Vietnam, Filipina, dan Thailand.