Suara.com - Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menargetkan adanya peningkatan jumlah unit kendaraan bermotor roda dua yang diekspor. Menurut Wakil Ketua I AISI, Johannes Loman, tahun depan pihaknya ingin mendorong peningkatan ekspor hingga mencapai 20 persen.
"Kenaikannya akan signifikan. Bisa mencapai 20 persen," kata Loman, saat ditemui di Jakarta, baru-baru ini.
Disebutkannya pula, adapun pasar yang menjadi target ekspor Indonesia, masih akan berkisar di ASEAN, seperti Thailand dan Vietnam, selain juga Afrika Selatan.
"Tapi tidak menutup kemungkinan untuk negara lain," ujarnya.
Loman enggan menyebut model yang akan menjadi tumpuan untuk dipasarkan di pasar ekspor. Namun menurutnya, model yang banyak diminati pasar Indonesia seperti skutik dan underbone atau bebek, bisa menjadi pilihan model untuk diekspor.
"Kalau saya lihat di Indonesia, pasar skutik dan bebek yang besar. Sport masih kecil. Mungkin tipe skutik dan bebek (yang cocok)," kata Loman.
Disebutkan, hingga Agustus 2014, Indonesia sudah mengekspor sebanyak 22.964 unit kendaraan roda dua. Kontributor terbesar datang dari Yamaha dan TVS, yaitu masing-masing sebanyak 9.000 dan 8.752 unit.