Suara.com - Penjualan varian motor sport premium baru dari Honda yakni Jonda CBR150R, ditargetkan mencapai 50 ribu setahun.
"Untuk ini kami menargetkan 4.200 unit (terjual) per bulannya," kata Direktur Marketing PT. Astra Honda Motor (AHM), Koichi Mizuno di Jakarta, Minggu (7/9/2014).
Varian yang diproduksi dalam negeri ini akan memenuhi pasar domestik terlebih dahulu, namun jika ada permintaan atau demand dari negra lain untuk model ini.
Kapasitas produksi model ini pun nantinya akan disesuaikan dengan permintaan pasar baik domestik maupun internasional.
Mizuno menyebut bahwa, dengan diproduksi lokal, selain harga sepeda motor yang turun, harga spare part dari CBR150R juga menyesuaikan karena banyak menggunakan pemasok dari dalam negeri.
"Harga spare partnya juga akan turun dan lebih kompetitif," katanya.
Kandungan lokal dalam motor yang dijual dengan harga mulai dari Rp28,5 juta ini sudah mencapai 96 persen.
"Sisanya masih kami impor yakni engine," katanya.