Suara.com - Chief Planning Officer Nissan Motor Co, Andy Palmer pindah ke Aston Martin Lagonda Ltd.
Kepindahan Andy mengakhiri masa-masa tanpa pemimpin selama sembilan bulan di Aston Martin.
Palmer (51) akan memulai perpindahannya sebagai Chief Executive Officer (CEO) perusahaan yang berbasis di Inggris.
Perpindahan Andy juga menandai keluarnya manajer senior dari perusahaan yang beraliansari dengan Renault. Pada Juli, Johan de Nysschen meninggalkan posisinya di Infiniti dan pindah ke Cadillac.
Seperti dikutip oleh Bloomberg, pria asal Inggris ini pindah ke perusahaan yang memproduksi mobil sport dengan segmen niche yang memproduksi 4.200 unit setelah selama 23 tahun bekerja di perusahaan terbesar kedua di Jepang yang mampu memproduksi 5,2 juta secara global hingga Maret.
Aston Martin, yang dikenal sebagai kendaraan James Bond, sudah menginvestasikan 827 juta dolar Amerika hingga 2017 untuk mengembangkan model baru.
"Ini adalah langkah yang berisiko," kata Managing Director perusahaan penelitian, Intelligence Automotive Asia.
"Aston Martin adalah pemain kecil yang harus menghadapi tantangan besar. Jika dia mampu menghadapinya, hasilnya akan sangat baik," katanya.
Palmer mengambil alih posisi tersebut setelah Ulrich Bez, seorang Jerman, meninggalkan posisi CEO pada akhir 2013.