Suara.com - Sebuah mobil sudah pasti akan terpapar panasnya sinar matahari. Setidaknya, mulai dari perjalanan Anda keluar rumah, hingga sampai di tujuan.
Saat parkir, jika beruntung, Anda bisa saja mendapatkan lahan parkir dalam ruangan, sehingga mobil pun terlindung dari paparan sinar matahari langsung. Tapi jika tidak, Anda pun terpaksa memarkir mobil di ruangan terbuka.
Sebagaimana ditulis di situs resmi salah satu Agen Pemegang Merek, Toyota, berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan, jika mobil terpaksa diparkir di luar ruangan:
1. Setelah "dijemur" seharian, suhu bagian dalam atau interior mobil akan ikut naik. Bahkan dengan kondisi tertutup, suhu bisa mencapai 80 derajat celcius. Untuk mengusir udara panas tersebut, Anda bisa membuka seluruh jendela mobil saat mulai menjalankan mobil.
Hal ini berguna agar ada aliran udara, sehingga terjadi pertukaran udara panas di dalam mobil dengan udara yang lebih sejuk. Setelah dirasa tidak lagi panas, Anda bisa kembali menutup jendela dan menghidupkan pendingin ruangan.
2. Suhu dalam ruangan yang naik juga akan terjadi pada roda kemudi. Sebagai antisipasi, putar roda kemudi sedemikian rupa, sehingga bagian yang akan disentuh pertama kali terlindung di bagian teduh dan tidak terpapar panas matahari.
3. Tindakan antisipasi lainnya yang bisa Anda lakukan adalah dengan menggunakan sunshade, serta mengupayakan parkir di tempat yang lebih teduh. Pasalnya, kondisi cat dan interior mobil yang dibiarkan berjemur lama, akan bisa terpengaruh. Sunshade dalam hal ini bisa meminimalisir interior mobil terpapar sinar, setidaknya pada dashboard, kemudi dan kursi mobil Anda. [Toyota]