Pajak Mobil Mewah Naik, Penjualan Ferrari Turun

Doddy Rosadi Suara.Com
Kamis, 28 Agustus 2014 | 11:18 WIB
Pajak Mobil Mewah Naik, Penjualan Ferrari Turun
Ilustrasi: Mobil Ferarri. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kenaikan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBm) yang diberlakukan pada April lalu memberikan pengaruh pada penjualan mobil merek-merek premium.

Salah satunya adalah mobil merek premium asal Italia, Ferrari. CEO PT. Citra Langgeng Otomotif, selaku distributor resmi Ferrari di Indonesia, Arie Christoper, mengakui adanya penurunan karena kenaikan PPnBm.

"Sepertinya akan turun 10-15 persen dibandingkan tahun lalu," kata Arie di Jakarta, Rabu (27/8/2014).

Tahun sebelumnya, Ferrari mampu menjual 40 unit. Arie menolak membeberkan penjualan Ferrari pada semester pertama 2014.

"Tapi Agustus ini sudah mulai positif penjualannya," katanya.

Konsumen mobil premium di Indonesia, menurut Arie, masih dalam tahap penyesuaian terhadap kenaikan PPnBm ini. Penyesuaian ini akan memakan waktu sekitar enam hingga satu tahun.

"Tapi konsumen Indonesia adaptasinya cepat," katanya.

Untuk mengatasi PPnBm tersebut, Arie menjelaskan pihaknya tidak bisa menggunakan strategi serupa dengan pabrikan premium lainnya yang bisa menyediakan varian mobil dengan mesin berkapasitas dibawah 3000 cc sebagai pendongkrak penjualan.

"Makanya kami tambahkan nilai pada produk kami. Selain itu ya pelayanan purna jual," katanya.

Tidak hanya itu, pihaknya juga melakukan pendekatan lebih kepada pemilik serta komunitas Ferrari yang sudah ada.

"Kami juga banyak ikut kegiatan komunitas," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI